Rabu, 20 Juli 2011

analisa penyakit dari karakter kita

Berikut ini beberapa penyebab penyakit dan penyebabnya
jika penyakit terjadi pada anak[ belum baligh] maka penyakit ini di sebabkan oleh kesalahan orang tuanya


. kanker darah =disebabkan oleh rasa jengkel yang dipendam yang sangat lama terutama pada ortu. Rasa jengkel yang disimpan akan menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang. Akibatnya ada kelainan darah putih.

. Mata Minus= Hal ini disebabkan karena meremehkan orang lain sehingga Allah mengaburkan pandangannya.atau Memandang sesuatu selalu serius.

. Pendengaran kurang: Tidak mendengarkan nasehat orang terutama orang yang terdekat.atau mungkin anda kurang senyum

. Sakit kepala seperti terbelah-belah =karena sering su’udhon atau buruk sangka

. gangguan menstruasi. Solusinya meminta maaf dengan orang tua.

. Epilepsi= karena menyimpan emosi di dalam otak [dipikir terus], bahkan jika berlangsung lama bisa menjadi tumor/kanker otak). :-o:-o:-o:-o

· Asma= Penyakit asma biasanya disebabkan amarah yang dipendam. Yang harus dilakukan adalah tidak memendamnya, tetapi juga tidak mengumbar amarah. Yang harus dilakukan adalah menyelesaikannya.

· Jantung bocor Sesak nafas =Sering Jengkel pada suami/isteri, kalau di nasehati selalu ditolak.

· Darah rendah= karena kekhawatiran seseorang yang terlalu tinggi.atau juga karena Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu

. Darah tinggi = Emosi tinggi, tak mau kalah.

· Bengkak jantung = orangnya merasa lebih pandai.

. Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah

· Sakit Maag =kalau di nasehati selalu tidak mau, sering emosional, sering ngomel dalam keluarga.

. Asam urat : Tidak luwes dalam keluarga.penyebab lainnya yaitu Prinsipnya tidak bisa diarahkan.

. Bisul di Pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan

. Pilek Sering Ingusan = Sedikit-sedikit difikir serius.

. sering lupa, gemetar, suara ‘pelo’, mulut ngeces, mata inginnya tidur saja= sudah mulai menderita stroke. Disebabkan karena sering jengkel kepada ibunya dan kurang Percaya diri dalam melaksanakan sesuatu.

. Nyeri lengan atas kanan : Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang tersebut tidak mampu melaksanakannya.

. stroke dan hipertensi, Hidrosepalus : Suka marah-marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya tidak keluar.

· Rahim bermasalah.= Hal ini dikarenakan bermasalah dengan Ibu sang pasien. Entah dulu sering membangkang atau membentak-bentak. Untuk mengobatinya, harus meminta maaf kepada Ibu dan bertobat kepada Allah.kebanyakan yang berhubungan ama janin,rahim dll .tu disebabkan karena berdosa kepada orang tua :ampun master::ampun master::ampun master::ampun master:

· Gagal ginjal Sehingga cuci darah setiap beberapa hari sekali karena, jika ia belum punya suami atau isteri.penyakit ini karena memendam jengkel /marah/dendam pada orang tua. Jika sudah punya isteri atau suami ya karena juga memendam rasa jengkel pada suami atau isterinya. karena saking terlalu jengkel , kalau melihat saja atau teringat, rasa jengkelnya sangat kuat.dan penyebab lainnya adalah tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang benar mana yang salah.

· Keluar darah dari hidung.
(Baik ini dikarenakan oleh polip maupun tumor).Biasanya ini berhubungan dengan “emosi” yg berkenaan dengan lingkungan (penciuman), misalnya krn tdk menyukai sesuatu, maka emosi.

. Penebalan Kulit : Ada amalan-amalan yang selalu di baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.

. Nyeri perut : Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalu tidak terpenuhi akan jengkel.


· Perut Kembung =Karena sulit menerima nasehat. Sebenarnya mau di nasehati tapi dia menundanya dulu hingga beberapa lama.

· Tumor payudara kanan =karena kita sering meminta pada suami untuk melakukan kebaikan, tetapi suami malas melakukan, sehingga kita jengkel.

· Anak sakit =katarak karena salah satu kedua orang tuanya sering merendahkan, baik suami ke istri atau istri ke suami atau ke orang lain

· Kaki tangan kiri kesemutan =karena kalau melakukan pekerjaan baik dirumah atau di kantor sering kali ngomel.

· Bronchitis =orangnya diam mudah tersinggung

· sering Pusing – pusing {myumetss :)):))}=sering berpikir yang terlalu berat, sering curiga, apa yang diucapkan merasa benar, kalau menyuruh dengah marah.

· Beser =takut akan sesuatu, khawatiran, tidak Percaya Diri.

· Cacar =keinginan yang kuat dengan nafsu tetapi ditahan.

· Kaki sakit (pengapuran) kanan lutut= punya keinginan walau keinginannya baik seperti menyuruh anak sholat tapi dengan marah/kesal.


· Pembekuan Darah =keinginan yang terlalu kuat.

· Gagal ginjal =emosi yang disimpan pada isteri atau suami.

· Tengkuk pegel menjalar ke tulang belakang =sering emosi disimpan dalam hati, orangnya kaku.

· Nyeri perut kanan-kiri= karena sering marah pada istri atau suami dan anaknya.

· Kaki Kapalen(eksim kering) =karena kalau melihat keadaan rumah, kalau ingin melakukan pekerjaan tapi tidak dikerjakan.


· Keropos tulang pinggul (oestoporosis) =Karena sering marah-marah di rumah.


· Kanker Payudara.= Hal ini disebabkan oleh Wanita tersebut memiliki masalah terhadap sang suami atau terhadap anaknya. Misal, tidak mengurus suami dengan baik. Untuk mengobatinya, meminta maaf kepada sang suami atau anak dan bertobat kepada Allah.atau mungkin penyebab lainya yaitu memiliki keinginan yang meledak2

· Kanker pada kaum pria.= Hal ini dikarenakan Pria tersebut sering memarah-marahi sang Istri. Yang harus dilakukan agar sembuh adalah meminta maaf kepada sang istri dan bertobat kepada Allah.

· Empedu=Penyakit ini dikarenakan seringnya membicarakan orang lain, menggosipkan atau membuat fitnah. Pasien-pasien yang menderita penyakit ini mengakui bahwa dia sering melakukan hal-hal tersebut. Untuk mengobatinya, meminta maaf kepada orang yang digosipkan atau difitnah dan bertobat kepada Allah.


Alergi: keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan/mungkin Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.atau mungkin ada amalan jawa untuk keselamatan

Batu ginjal : Ketika istri melakukan kesalahan dan suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam dan jengkel.kejengkelan yang di pendam

Dismenor : Sama suami/anak/orang lain kalau ada masalah sering uring-uringan.

Anak nakal : Orang tuanya juga sering marah-marah/uring-uringan/emosi

Tumor ovarium : punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami.

Nyeri lutut : mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.


Tumor tulang : mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.

Tumor : orangnya ketaka ada masalah kemudian diam tapi dalam hatinya emosi.

Diabetes melitus : Suka memerintah terutama sama orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan marah2

Ketuban pecah dini : Istri mempunyai rasa jenkel banget sama orang tuanya terutama ibunya dan suaminya ada rasa marah sama bapaknya.sama seperti diatas.karena berdosa pada orang tua

Susah punya anak : Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau sudah dingin.atau durhaka pada orang tua

Sariawan = Suka Ngomel

Sinusitis = Menahan beban pikiran

Penyakit Kulit = Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.

Sakit Gigi = Hobinya marah, geram

Hernia = Keinginan tinggi tidak tercapai.

Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari

Penyempitan jantung = suka ngatur, kurang suka menerima.

Kanker Usus = Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.

Bisul di kepala = Ambisi terlalu tinggi tapi dikerjakan.

Paru-Paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,

Vertigo = tidak mau mendengar nasehat.

Leher Sakit = Suka berpaling.

Keringat Dingin = Terlalu Santai

Keringat Banyak = Kemrungsung

Diabetes = Solusinya paling benar, suka ngatur.

Strook = Meras mampu berdiri sendiri, pendiam,egois, emosi terlalu tinggi

Anyangan = Apa yang diinginkan supaya tercapai.

Sakit Kejang =jiwa dan Pikiran kurang baik.

Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu

Sakit Kepala (depan) = Berfikir yang bukan2

Sakit Kepala (tengah) = berfikir berhari-hari

Sakit Kepala (belakang) = cepat emosi

Sakit Kepala (samping) = tidak mau mendengar

Sesak nafas di hulu hati = cepat putus asa.

Sesak nafas di atas = emosi disimpan

Sesak nafas di dada = emosi tertekan

Asam Urat Pangkal Ibu Jari = Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan


· Hernia pada bayi/anak kecil.
Dibawah perut ada lubang kecil, salah satunya ada yg sobek. Ini terjadi biasanya krn ortu (salah satu dr suami/isteri) punya
keinginan yg kuat/keras kepala/kaku. Hernia ini mudah sembuh sebab elastis.
Solusinya: – bayi ditidurkan pd posisi terlentang.
- minta kesembuhan & ampunan pada Allah
- memperbanyak sholat tahajud (dg tdk
meninggalkan sholat wajib)

· Gondok.
Biasanya ini keinginan bicara yg “ingin menang sendiri”, tapi karena takut bicara, maka kelenjar thyroid membengkak.
Solusinya: banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah

· Sakit Kuning.
Ini empedunya bermasalah. Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain.
Solusinya: – banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah
sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah

· Sakit lever.
Biasanya punya dendam yg masih tersimpan.
Solusinya: – hilangkan dendam terlebih dahulu.
- memaafkan orang yg dianggap bersalah.
Solusinya: – banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah
sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah

· Pengapuran di tulang belakang & kaki kiri bawah lutut &
pinggang sakit.Biasanya sering marah2/jengkel yg disimpan dan sering berobat ke dukun/paranormal.
Solusinya: – harus merubah sikap
- kalau marah2 harus segera istigfar, dan sebaliknya
memaafkan orang2 yg menjengkelkan/membuatnya
marah.
Solusinya: – banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah
sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah
-ada orang mengalami kecelakaan ditabrak mobil dari samping, pinggang patah= Hubungannya dengan pekerjaan. Suka mengambil hak orang lain. Atau ada staf yang minta tolong tetapi tidak menghiraukannya

. ada lagi ini.ibu ini sering menderita sakit di kepala bagian belakang….sakit sariawan dan keputihan…..sering kesemutan…dan juga belum punya keturunan. ( wah sakit kok diborong ya bu?)

Kemudian menjelaskan bahwa sakit sariawan disebabkan karena kalau bicara sering menyakitkan hati orang lain. Solusinya…bicaralah dengan lebih baik……dan nyantai……..usahakan dengan bahasa yang lebih santun agar tidak meyakitkan orang kita ajak bicara.
Kalau kaki sering kesemutan…..disebabkan karena ibu ini sering jengkel sama siapa saja termasuk diri sendiri.
Flek disebabkan karena gampang tersinggung….maka solusinya adalah belajar untuk tidak gampang tersinggung…baik kepada suami ataupun kepada saudara-saudara.
                                                                                   
Ditulis lagi oleh:
                                                                          Mochammad Nahrowi, SAg
                                                                                Hp 081917930698
Semoga bermanfaat bagi kita semua , Amin!!!!!!

Awal penyakit menurut Al-Qur'an


Assalamu’alaikum wr wb,
Sehat itu mahal harganya, apabila tubuh kita ini sehat maka kehidupan kita disadari atau tidak insyaallah senantiasa merasa tenang, senang, lapang dan beraktifitas dengan maksimal. Akan tetapi sebaliknya bila tubuh kita tidak sehat dapat dipastikan kegiatan akan terhambat, tidak bersemangat, mudah sekali emosi atau tersinggung sehingga hari-hari akan kita lalui dengan suram.
Seperti yang kita tahu khususnya orang kita sebagai muslim sering mendengar bahwa “Al-Qur’an adalah penyembuh segala penyakit” dan “Tidak akan berubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak mau merubahnya”.
Berbagai cara digali, dikelola dan diklaim berasal dari Al-Qur’an untuk mengupayakan kesembuhan penyakit. Mulai dari membaca satu atau beberapa ayat hingga sekian puluh, ratus bahkan ribuan kali; menuliskan ayat diatas selembar kertas lalu dibakar, abunya dimasukkan kedalam air dan diminum; hingga doa-doa khusus yang dibaca agar penyakit bisa berpindah ketubuh hewan.
Belum lagi yang berikhtiar harus ke -maaf- dukun, melakukan ritual-ritual khusus mohon kesembuhan, pergi kedokter mulai dari dokter umum hingga yang sudah bergelar professor, meminum obat2an hingga operasi sampai keluar negeri dengan biaya yang selangit.Pertanyaannya adalah apakah semua itu benar? Apakah semua itu pasti berhasil?
Wallahualam pada kenyataannya banyak yang berakhir di ritual-ritual sesat atau berakhir di meja operasi, naudzubillahimindzalik………
Semua adalah ikhtiar, semua adalah usaha agar kita menjadi sembuh dan sehat asal tidak bertentangan dengan ajaran agama insyaallah hal itu sah-sah saja. Tapi sebenarnya tahukah kita bahwa segala penyakit itu datangnya dari diri kita? Bukan berasal virus, kuman bakteri, nyamuk, mutasi sel dan sebagainya. Memang ketika kita sakit ketika diteliti ada yang namanya virus, kuman, bakteri yang merajalela didalam tubuh kita tapi itu bukanlah sebab itu hanya akibat !!
Ya…. semua yang diklaim sebagai sebab sakit sebetulnya adalah akibat dari perbuatan kita sendiri, tingkahlaku kita sehari-hari yang kurang terpuji dihadapan Allah SWT. Dimana perilaku yang kurang terpuji tersebut (baca: akhlak yang kurang baik) menjadikan malaikat Atid terus mencatat dan mencatat serta melaporkannya di hadapan Allah SWT, dimana sudah berjalan bertahun-tahun bahkan mungkin juga sudah berbelas bahkan berpuluh tahun sehingga akhirnya Allah menurunkan suatu musibah berupa penyakit sebagai pengingat kita umatNya agar segera kembali kejalanNya.Hal ini mungkin luput dari perhatian kita semua tapi hal itu sudah terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang sudah berabad-abad lalu tercipta dan sudah dijamin keabsahannya dan kebenarannya serta tak terbantahkan hingga akhir jaman bahkan Allah SWT sendiri yang menjamin.
Coba kita renungkan ayat-ayat berikut, mari kita baca satu-persatu dengan pelan, teliti dan arif.
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu. Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah. QS: As-Syuura 42 :30-31
Nah…….sudah jelas disini bahwa apapun musibah itu yang menimpa kita adalah awalnya karena perbuatan kita sendiri, karena kesalahan-kesalahan kita sendiri, karena dosa-dosa kita sendiri, astaghfirullah……….
Apakah memang benar seperti itu hanya karena dosa dan kesalahan kita saja dan bukan seperti apa yang sudah kita yakini selama ini bahwa penyakit datangnya dari virus, kuman bakteri, pemanasan global, lapizan ozon dan sederet alasan ilmiah lain????Jawabannya adalah benar!!! 
Mengapa terlihat sederhana sekali?? Mengapa hanya karena dosa dan kesalahan kita lalu tiba-tiba kita bisa menderita suatu penyakit bahkan hingga yang parah sekalipun??
Sebenarnya tidak sesederhana itu, pada ayat diatas Allah sudah menerangkan bahwa dosa dan kesalahan kita banyak sekali diampuni olehNya, karena kita sendiripun tidak akan sadar bahkan mungkin tidak bisa menghitung dosa kita setiap harinya. Dosa dan kesalahan itu kita kerjakan terus menerus dari hari kehari, bulan ke bulan bahkan hingga berpuluh tahun barulah Allah akan menurunkan suatu musibah dalam hal ini penyakit semata-mata hanya sebagai hukuman, sebagai peringatan, sebagai sentilan, sebagai jeweran bagi kita agar segera sadar bahwa kita memang banyak salah dan dosa agar kita segera mau kembali ke jalan Allah (…..dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah).
Sudah jelas disini disebutkan kata-kata “pelindung dan penolong’ berarti kalau kita mau selamat dari musibah, kalau kita mau sembuh dari penyakit maka kita harus kembali kepada pelindung dan penolong kita yaitu Allah SWT.
Hal ini juga akan diperjelas lagi oleh Allah SWT melalui firmanNya yang lain yang berbunyi:
Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. QS: An-Nissa 4 :111
Semoga ini bisa menjadi bahan renungan buat kita semua dan kami khususnya dan bisa bermanfaat bagi diri kita pribadi dan orang lain (bila kita mau menyampaikannya), juga bagi keluarga kita.
Semoga dengan sekelumit bahasan ini bisa membantu kita semua agar bersegera kembali, bersegera meminta ampunan dan perlindungan Allah SWT. Dan jika ada kebenaran yang tertuang di artikel ini semata-mata itu hanyalah karena Rahmat Allah SWT dan jika ada kesalahan yang tertuang semata-mata dikarenakan kekhilafan kami sebagai manusia yang penuh salah dan dosa.
Pada artikel sebelumnya (Awal Datangnya Penyakit menurut AlQuran - 1) telah diterangkan bahwa segala musibah termasuk didalamnya penyakit adalah awalnya berasal dari perbuatan tangan kita sendiri, tingkahlaku kita sehari-hari yang kurang baik atau dengan kata lain akhlak yang kurang terpuji.
Sehingga menyebabkan Allah SWT menurunkan suatu musibah berupa penyakit salah satunya agar semata-mata kita kembali ke jalan yang benar.
Hal ini diperkuat lagi oleh firman Allah SWT sebagai berikut:
Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang kecil (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (kejalan yang benar). QS: As-Sajdah 32 : 21

Disebutkan “
azab yang kecil didunia” berarti sesuatu yang berhubungan dengan azab pastilah amat tidak mengenakkan. Apa saja yang tidak mengenakkan buat kita didunia ini? Pastinya adalah musibah, tabrakan, kecurian, kerampokan, kena tipu, diejek dan dihina dan banyak lagi termasuk didalamnya adalah terkena suatu penyakit.
Ayat yang tersebut diatas lebih memperjelas lagi keinginan Allah SWT menurunkan suatu musibah semata-mata karena Allah SWT sayang kepada kita.  
Kita diingatkan dengan sakit agar kita segera sadar dan segera kembali kejalan yang benar, jalan Allah SWT yang sesuai dengan Al-Qur’an dan itu semua dimata Allah SWT hanya azab yang kecil saja.Apakah kita pernah berpikir lebih jauh apa yang dimaksudkan Allah SWT dengan “sebelum azab yang lebih besar (di akhirat)”?
Ini bisa berarti bahwa azab/siksa yang mendera kita di akherat kelak berhubungan dengan sakit yang kita derita didunia. Bahwa sakit pusing yang mendera kepala kita sekarang adalah perwujudan siksa Allah besok diakherat dimana kepala kita akan dipukul dan atau ditusuk dengan besi panas. Bahwa sakit perut kita sekarang adalah kelak diakherat kita akan diberi minum timah panas yang mendidih………naudzubillahimindzalik……!!Siksa Allah amatlah pedih……..

Selasa, 19 Juli 2011

Amalan Mempermudah Rezeki

Secara umum rezeki adalah segala pemberian yang dapat dimanfaatkan, baik material maupun spiritual, dunia maupun akhirat.

Artinya, makanan, pakaian, rumah, kendaraan, kesehatan adalah rezeki dan kecerdasan, ilmu dan hikmah adalah rezeki pula. Orang kaya harta tetapi enggan membayar zakat dan menolong orang yang kekurangan adalah contoh orang yang kaya rezeki lahiriah tetapi miskin rezeki batiniah. Orang yang kekurangan makanan dan pakaian, tidak mempunyai tempat tinggal dan kendaraan, tubuhnya pun penyakitan tetapi hatinya selalu bersabar, tidak pernah mengeluh bahkan selalu taat kepada Allah swt dan bersyukur adalah contoh orang yang miskin rezeki lahiriah tetapi kaya rezeki batiniah. Orang yang kaya harta tetapi tidak bersyukur bahkan bermaksiat kepada Allah Ta’ala adalah contoh orang yang kaya rezeki duniawi tetapi bakal miskin rezeki di akherat nanti.


Menurut al-Imam al-Ghazali (semoga Allah merahmatinya), ketika membahas nama Allah Ta’ala al-Razzâq dalam al-Maqâshi al-asnâ fî syarh asmâillâh al-husnâ, rezeki ada dua macam, rezeki lahiriah dan rezeki batiniah. Rezeki lahiriah berupa berbagai jenis makanan untuk keperluan tubuh, sedangkan rezeki batiniah berupa pengetahuan (al-ma’ârif ) dan penyingkapan ruhaniah (al-mukasyafât) yang merupakan kebutuhan hati (al-qulûb) dan rahasia (al-asrâr)

Kita semua ingin menjadi orang yang kaya rezeki secara lahiriah dan kaya rezeki batiniah, dunia dan akherat. kalau pun tidak kaya bercukupan pun sudah luar biasa.

Apakah rezeki dapat bertambah?

Bila kita amati makanan, pakaian, uang, kesehatan, ilmu atau hikmah yang kita peroleh dalam satu bulan saja, maka pastilah kita dapati terjadi penambahan atau pengurangan. Mungkin di satu sisi ada makanan beraneka rupa tetapi di sisi lain tubuh kita menderita sakit. Atau, uang bertambah tetapi ilmu tidak bertambah.

Dari sudut pandang agama, dengan mengamati dalil-dalil al-Quran dan hadits Nabi saw, kita dapat menyimpulkan bahwa rezeki seseorang mungkin saja meluas (bertambah) atau justru menyempit (berkurang)

" Allah meluaskan rezeki siapa saja yang Ia kehendaki dan menyempitkan (rezeki siapa saja yng Ia kehendaki)…" (QS.13: 26)

"Dan Allah memberikan rezeki kepada siapa yang ia kehendaki tanpa batas." (QS.24: 38)

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Ia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitan) dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga."
(QS.65: 2-3)

Abu Hurairah ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa suka rezekinya diluaskan dan umurnya dipanjangkan hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Tsauban ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda," Tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaktian (al-birr) dan tidak ada yang dapat menolak takdir (al-qadr) kecuali doa. Seseorang itu benar-benar terhalang dari rezeki karena dosa yang ia perbuat." (HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, al-Hakim berkata: sanadnya sahih)

Lantas para ulama pun kemudian membuat klasifikasi rezeki yang sudah pasti dan rezeki yang mungkin diperoleh manusia melalui perbuatan tertentu. Di antara ulama ada yang membagi rezeki menjadi empat macam:

1.Rezeki yang sudah dijamin
2.Rezeki yang digantungkan pada usaha (kasab)
3.Rezeki yang dijanjikan
4.Rezeki dari arah yang tidak diduga

1.Rezeki yang sudah dijamin
Ketika janin dalam kandungan berusia 120 hari maka Allah Ta’ala mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke janin tersebut dan mencatatkan empat hal, yaitu: umur, rezeki, perbuatan dan suka dukanya. Rezeki yang dicatat ini adalah rezeki yang dijamin pasti akan didapatkan oleh orang tersebut karena bersesuaian dengan umurnya. Jika rezeki ini habis maka ajal pun tiba, atau jika sudah datang ajal maka rezeki ini pun habis

Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda," Janganlah kalian menganggap rezeki datang terlambat karena seorang hamba tidak akan mati hingga rezeki yang menjadi haknya sampai kepadanya. Oleh karena itu baguskanlah usaha, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Hibban, berkata al-Arnauth: sanadnya sahih menurut kriteria Imam Muslim)

2. Rezeki yang digantungkan pada usaha (kasab)
Rezeki jenis ini merupakan karunia Allah (fadhullâh) yang diberikan kepada siapa yang mencarinya. Allah Ta’ala menciptakan tangan dengan tujuan tertentu, demikian pula kaki, mata, telinga, mulut dan otak bahkan langit dan bumi. Jika kita menggunakan ciptaan-ciptaan tadi sesuai tujuan penciptaannya maka itu merupakan bagian dari ungkapan syukur. Syukur ini pasti mengundang datangnya nikmat. Semakin optimal seseorang mengaktualisasikan potensi yang Allah berikan padanya semakin banyak pula curahan rezeki terlimpah padanya. Karena itu meminta-minta adalah hal tercela dalam pandangan agama, kecuali bagi orang yang benar-benar miskin, bangkrut usahanya sampai ia bisa bangkit kembali dan orang yang dililit hutang. Selebihnya, orang harus bekerja menjemput karunia Allah Ta’ala, apalagi jika tubuhnya sehat dan kuat.

3. Rezeki yang dijanjikan
Rejeki jenis ini biasanya dikaitkan dengan suatu amal tertentu, misalnya sedekah, silaturahmi, niat yang benar, istighfar dan lain sebagainya. Apalagi rezeki yang bakal diterima di akherat nanti sangat tergantung dari amal-amal yang telah dilakukan oleh seseorang. Point ini yang pada pembicaraan ke depan akan diperdalam guna meneliti amal-amal yang kiranya dapat membuka pintu-pintu rezeki.

4.Rezeki dari arah yang tidak diduga
Rezeki sebenarnya termasuk bagian dari rezeki yang dijanjikan tetapi karena keistimewaannya maka tidak salah jika dimasukkan dalam bagian tersendiri. Hanya ada dua amal yang dapat mengundang datangnya rezeki dari arah yang tidak diduga ini, pertama yang disebutkan dalam al-Quran, yaitu: Takwa dan yang kedua yang disebutkan melalui al-Hadits, yaitu: melanggengkan (dawam) istighfar.

Al-Imam al-Suyûthî (semoga Allah merahmatinya) menulis tentang cara-cara membuka pintu rezeki berdasarkan hadits-hadits dalam sebuah risalah berjudul Hushûl al-Rifq bi ushûl al-Rizq. Beliau membagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama berupa dzikir-dzikir dan doa, sedangkan kelompok kedua berupa perbuatan-perbuatan.

Dr. Fadh Ilahi, dalam sebuah risalah kecil, menghimpun sepuluh amal untuk meluaskan rezeki berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah.

Berikut ini beberapa dzikir, doa dan perbuatan yang dapat menjadi wasilah (perantara antara seorang hamba dengan Allah Al-Razzâq) bagi terbukanya berbagai pintu rezeki dan kemudahan yang diambil dari berbagai sumber, terutama dari kedua sumber di atas.

AMAL-AMAL PEMBUKA  PINTU REZEKI


1.Membaca لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan alhamdulillah. Barang siapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani di al-Awsath)

Asad Ibn Wâdi’ah ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda," Barang siapa mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâhil ’aliyyil ’azhîm (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung) sebanyak 100 X setiap hari maka tidak akan tertimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunyâ)

2. Membaca لا إله إلا الله الملك الحق المبين
Abu al-Nu’aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam musnad al-Firdaus dari ’Ali ra, Nabi saw bersabda," Barang siapa setiap hari membaca lâ ilâha illallâh al-malikul haqqul mubîn (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 X, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam qubur." (HR. Abu Nu’aim dan al-Dailami)

3. Melanggengkan (dawam) beristighfar
Ibn ’Abbas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa melanggengkan istighfar (astaghfirullâh=aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

4. Membaca surat al-Ikhlas ketika masuk rumah
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Barang siapa yang membaca qul huwallâhu ahad…(surat al-Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya."(HR. al-Thabrani)

5. Membaca surat al-Waqi’ah setiap malam
Ibn Mas’ud ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda," Barang siapa membaca surat al-Waqi’ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman)

Anas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Surat al-Waqi’ah adalah surat kaya karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian."(HR. Ibn Mardawiyyah)

6. Memperbanyak shalawat atas Nabi saw
Ubay bin Ka’ab meriwayatkan: Bila telah berlalu sepertiga malam Rasulullah saw berdiri seraya bersabda," Wahai manusia, berdzikirlah mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan yang ada di dalamnya."
Berkata Ubay," Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya shalawat yang sebaiknya aku lakukan?"
Beliau saw menjawab," Berapa banyaknya terserah padamu."
Ubay berkata," Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh doa yang aku panjatkan)?"
Beliau menjawab," Terserah padamu. Tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika setengah?"
Beliau saw menjawab," Terserah padamu, tatapi jika engkah menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika duapertiga?"
Beliau saw menjawab,"Terserah padamu, tetapi jika engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Kalau demikian maka aku jadikan seluruh doaku adalah shalawat untukmu."
Bersabda Nabi saw," Jika demikian halnya maka akan tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu."

7. Membaca
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Ibn ’Umar ra meriwayatkan: Seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw," Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan dayaku pun lemah." Maka Rasulullah saw pun bersabda," Mengapa engkau tidak menggunakan shalat para malaikat dan tasbih segenap mahluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu bertanya," Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda," Katakanlah: subhânallâh wa bihamdihî, subhânallâhil ’azhîm, astaghfirullâh (maha suci Allah dan pujian bagi-Nya, maha suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100x di antara waktu terbit fajar sampai shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu dengan sendirinya dan Allah Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. al-Mustaghfiri dalam al-Da’awât, dinukilkan dari Ihyâ Ulûmiddin al-Ghazali)

Minggu, 17 Juli 2011

mengenal dunia jin


Jin menurut arti bahasa berasal dari lafatz ijtinan yang berarti istitar (sembunyi) dari lafazh jannahul lail, yaitu jika malam menutupinya sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Al An’am ayat 76 tentang kisah nabi Ibrahim artinya: “Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata:Inilah Tuhanku”. Mereka sembunyi dan tidak terlihat oleh mata manusia maka disebut jin, mereka bisa melihat manusia tetapi mereka tidak bisa dilihat oleh manusia sebagaimana firman Allah, artinya: “ Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Al A’raaf 27). Di samping itu ada beberapa kata yang seakar dengan kata jin ini dan semuanya punya makna yang hampir serupa. Seperti kata janin yang berarti bayi yang tersembunyi dalam perut ibunya, junun atau majnun (gila) karena tertutup akalnya, jannah (kebun/surga) karena banyaknya tanaman dan pepohonan yang tumbuh menutupi tanah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jin diciptakan oleh Allah dari api sebagaimana yang dijelaskan dalam dalil-dalil dari Al Qur’an dan hadits. Allah berfirman, artinya: “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum(Adam)dari api yang sangat panas .” (Al Hijr 27)
“Dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api.” (Ar Rahman 15)
Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid dan Adhdhahhak berkata bahwa yang dimaksud dari firman Allah yang artinya: “dari nyala api” yaitu “Dari api murni” dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas: “Dari bara api”. (Di dalam tafsir Ibnu Katsir)
Dalil dari hadits, riwayat dari Aisyah Radhiallaahu anhA bahwasannya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah engkau ketahui.” [yaitu dari tanah] (HR. Muslim didalam kitab Az Zuhdi dan Ahmad di dalam Al Musnad).
Jin merupakan makhluk tersendiri yang terbebas dari unsur materi /benda, alam merekapun berdiri sendiri dan terpisah dari alam manusia. Mereka memiliki kemampuan untuk berubah bentuk dan sebagaimana dialam kita disanapun ada kematian dan kehidupan, permusuhan dan amarah, kebaikan dan kejahatan dan beranak turun
Hakekat Syaithan
Syaithan adalah makhluk yang kafir dan durjana dari bangsa jin atau manusia, berdasarkan dalil-dalil baik dari Al Quran maupun As Sunnah. Tidaklah setan disebut kecuali selalu berarti kekafiran dan keburukan. Berbeda dengan jin, sebagian mereka ada yang kafir dan sebagian yang lain ada yang mukmin
Syaithan menunjukan arti setiap yang sombong dan congkak yang diambil dari kata syathana yang berarti jauh dari kebaikan atau dari kata syaatha yasyiithu yang berarti hancur binasa atau terbakar. Maka setiap yang congkak, sombong serta tidak terkendali baik dari kalangan jin, manusia atau hewan maka disebut syaithan.
Para alim ulama berbeda pendapat dalam mendudukkan syaithan, apakah mereka itu moyangnya jin atau makhluk berasal dari bangsa jin, diantara ulama ada yang lebih cenderung dengan pendapat kedua berdasarkan dalil dari firman Allah yang artinya: “Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya”(Al Kahfi 50)
Syaikul Islam Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa Syaithan adalah cikal bakal jin sebagaimana Adam Adalah cikal bakal manusia. (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah)

Rabu, 06 Juli 2011

Pengobatan bekam menurut tinjauan pengobatan modern

Terapi bekam cukup populer di banyak negara Eropa dan Amerika, di perguruan tinggi-perguruan tinggi dan akademi-akademi yang mengajarkan kurikulum pengobatan alternatif dan pengobatan pelengkap, serta di banyak pusat pengobatan dengan berbagai sarananya.
Pengobatan bekam menduduki posisi yang menonjol di antara berbagai sarana pengobatan ini, baik dilihat dari sisi pengajaran maupun praktiknya.
Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî dan beberapa kawan dokternya, pernah melakukan kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi dan pusat pengobatan ini, dan ia melihat sendiri banyak penyakit yang berhasil disembuhkan.
Majalah I‘jâz ‘Ilmî, edisi kelima dan keenam, telah mempublikasikan beberapa laporan tentang kunjungan lapangan ini, khususnya di Amerika Serikat.

Beberapa Hasil Penelitian Ilmiah dan Pemeriksaan Klinis tentang Bekam .Sejumlah dokter dan peneliti telah mengadakan pemeriksaan medis terhadap banyak pasien, terutama orang-orang yang men-derita berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan metode pengobatan modern yang konvensional.
Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî bersama beberapa kawannya, yakni Dr. ‘Alî Romadhôn (Konsultan Pengobatan Alami di Rumah Sakit Atlet, Kairo), Ustadz Dr. Ahmad Abû Yâsîn (Pakar Pengobatan Bekam), akhirnya diperoleh beberapa hasil kesimpulan terjadinya pemulihan dalam beberapa kasus penyakit.

Beberapa bulan yang lalu, Dr. ‘Abdul Jawwâd Ash-Shôwî menghadiri Kongres Internasional tentang Pengobatan Alternatif yang diadakan salah satu rumah sakit militer di wilayah utara Kerajaan Saudi Arabia. Dalam kongres tersebut, Dr. ‘Ishôm Muqoddam (seorang dokter bedah), menyampaikan sebuah ceramah tentang pengobatan bekam.
Ceramah tersebut meru-pakan hasil penelitian klinis yang mendapat respon positif dari para anggota kongres.Saya akan mengemukakan beberapa ringkasannya, agar bisa menjadi pengantar sebelum dipublikasikannya beberapa hasil riset lainnya, setelah ini, bila sudah selesai, insyâ’ Allôh.
Dokter yang melakukan riset ini mengobati 70 pasien yang menderita beberapa kelainan dan penyakit yang bermacam-macam, dengan menggunakan metode pengobatan bekam.Para pasien tersebut sebelumnya telah berobat kepada beberapa dokter spesialis dalam berbagai bidang, tetapi metode pengobatan konvensional telah gagal mengobati mereka. Mereka telah melakukan pemeriksaan klinis, laboratorium, penyinaran, dan mikroskop medis sebelum dilakukan terapi.
Para pasien dibagi menjadi tiga kelompok :
1. Kelompok pertama terdiri dari 29 pasien yang menderita sakit karena penyakit-penyakit medis
2. Kelompok kedua terdiri dari 32 pasien yang menderita gangguan fungsi yang berbeda-beda
3. Kelompok ketiga terdiri dari 9 pasien yang menderita beberapa penyakit yang disertai perubahan patologis
Dari tujuh puluh orang pasien, 39 pasien (56 %) mengalami penyembuhan yang nyata, 30 orang atau 43 % mengalami perbaikan kondisi tingkat sedang, sedangkan yang tidak bereaksi apa pun terhadap bekam hanya 1 orang (1 % ) saja.