BALAI PENGOBATAN BEKAM DAN STOKIS HERBAL HPAI LOMBOK NTB: madu direkomendasikan oleh semua kitab suci

MADU
Direkomendasikan disetiap kitab suci agar dikonsumsi untuk kesehatan.

Sejak dimulainya sejarah manusia, telah termuat dalam semua kitab suci umat beragama tertera di ayat ayat kitab suci mengenai himbauan untuk umat manusia memanfaatkan produk lebah madu, bagi kesehatan kita masing masing, seperti Zabur, Taurat, Injil dan Al Qur’an mengenai hasil lebah sebagai sumber makanan alami yang mengagumkan. Juga pada kitab suci Weda maupun Tripitaka. Beberapa ayat suci yang memuat masalah MADU dan hasil lebah lainnya adalah sebagai berikut:

AL QUR’AN

Dalam Surat An Nahl

68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “Buatlah sarang sarang di bukit-bukit, di pohon pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia”.

69. Dan Kemudian makanlah dari tiap tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi menusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang orang yang memikirkan.

ALKITAB

Dalam Yosua 5:6
Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu… Kepada mereka itu Tuhan telah bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang telah dijanjikan Tuhan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah susu dan MADUnya.

Dalam Amsal 24:13
Anakku, makanlah MADU, sebab itu baik : dan tetesan MADU manis untuk langit-langit mulutmu.

WEDA
Dalam Atharvaveda XII.3.44

MADU dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan kepada tamu) menyehatkan.

Dalam Atharvaveda II.13.1

Minumlah ghee (mentega yang dijernihkan), MADU dan susu baik untuk kesehatan.

TRIPITAKA

Dalam ajaran Agama Budha:

Ada 5 jenis obat yang bisa dikonsumsi oleh para Bhikku setelah makan siang, salah satunya adalah MADU. Selama 3 bulan para Bhikku dan Bhikkuni yang meditasi tidak mengkonsumsi apapun hanyalah MADU.

VINAYA PITAKA, Mahavagga VI,208 15-10
Beberapa jenis obat yang dipakai oleh Bhikku yang sakit adalah… ,MADU.

Dalam DHAMMAPADA

Hiduplah seperti lebah yang mencari makan dari bunga ke bunga tetapi tidak merusak bunganya malah memberi keuntungan.

Madu bermula dari nectar yang terdapat dalam bunga-bungaan pada tumbuhan. Lebah menyedot nectar tersebut dengan menggunakan lidah panjangnya yang berbentuk seperti tabung. Cairan manis tersebut kemudian disimpan dalam kantung madu dalam tubuh lebah dan kemudian mencampurnya dengan bahan bahan kimia tertentu didalamnya. Ketika lebah kembali ke sarang, campuran dan bahan kimia tadi disimpan dalam sel dimana setelah masak, campuran tadi berubah menjadi madu. Lebah-lebah ini sangat selektif memilih bunga, dimana mereka mengambil nectar-nya dan bisa berkeliling hingga 2 mil jauhnya hanya untuk mencari bunga yang tepat. Mereka umumnya tertarik dengan warna dan juga bau bunga tersebut, bunga warna kuning dan biru lebih disukia oleh lebah.

Dengan banyaknya variasi bunga-bunga yang ada, demikian juga dengan variasi kualitas dari madu yang dihasilkannya, dan juga setiap hasil yang ada dipengaruhi juga oleh cuaca dan iklim dimana tanaman itu tumbuh, kualitas tanah, seberapa matangnya madu ketika dipanen dan bagaimana madu itu diproses. Madu terbuat dari konsentrasi tinggi campuran dari gula, dengan vitamin, mineral, benih serbuk, air, dan juga enzim.

Apakah madu memiliki kelebihan lainnya yang bisa ditawarkan kepada umat manusia selain sebagai bahan pemanis makanan?

Di Amerika Serikat saja, sekitar 12.500 ton madu dipanen setiap tahunnya. Kebanyakan dari jumlah tersebut digunakan sebagai bahan pemanis dan, memang benar, madu telah diketahui sebagai salah satu bahan yang efektif untuk meningkatkan stamina. Madu juga memiliki unsur-unsur bahan pengawet, dan bagaimanapun juga telah digunakan sebagai bahan antiseptik dan antibiotik.